Andai Mobil Listrik Itu Lulus Uji Emisi dan Layak Jalan - Elon Musk ? Belakang ini kita mungkin sering mendengar yang namanya Elon Musk. Sosok dibalik lahirnya mobil listrik TESLA.
Tesla dikenal sebagai mobil listrik yang canggih saat ini. Kehadiran Tesla ini membuat kagum, pasalnya beberapa type Mobil Tesla ini dapat digunakan tanpa harus menyetir. Cukup pilih tujuan maka mobil akan otomatis berjalan tanpa harus kita setir sendiri. Sekeren itu.
Karena ada keistimewaan ini tentu untuk memiliki mobil listrik yang canggih harus mengeluarkan uang yang cukup banyak, pasaran mobil TESLA memang di atas 1 M.
Di Indonesia sendiri saat ini masih belum banyak yang memiliki kendaraan listrik ini. Alasannya mungkin karena bingung cara chargernya bagaimana atau mungkin harganya yang belum dijangkau oleh masyarakat Indonesia.
Mobil Listrik Buatan Indonesia
Indonesia sebenarnya beberapa tahun yang lalu sudah siap juga menghadirkan mobil listrik. Tapi sekarang nasib perkembangannya berbalik arah.
Waktu itu, atas dorongan menteri BUMN Bapak Dahlan Iskan yang mana ingin mengembangkan Mobil Listrik buatan Indonesia. Akhirnya putra putri Indonesia yang berada diluar negeri diminta kembali ke Indonesia. Mengabdi di Indonesia. Salah satunya Ricky Elson.
Bapak Dahlan Iskan disuatu kesempatan beberapa tahun yang lalu, saat menjabat Menteri BUMN pernah mengatakan bahwa mobil listrik diluar negeri saat ini sedang dikembangkan, kalau kita ikut mengembangkan tentu tidak ketinggalan.
Ricky Elson merupakan salah satu putra terbaik bangsa, yang sudah bekerja lama di Jepang. Ricky Elson waktu itu kepala Divisi penelitian dan pengembangan teknologi permanen magnet motor dan generator NIDEC Coorporation, Kyoto, Minamiku-kuzetonoshiro cho388, Jepang. Pekerjaan yang bukan main-main. Dan bukan orang sembarangan yang mendapatkan jabatan ini.
Setelah pulang kampung ke Indonesia Ricky Elson dan teman-temannya di wadahi oleh Pak Dahlan Iskan untuk mengembangkan mobil listrik. Waktu terus berjalan, akhirnya bayi Mobil Listrik berhasil dikembangkan. Mobil Prototype yang diberi nama Selo dan Tucuxi.
Mobil ini sempat dipamerkan di Bali di acara APEC. Dan tentu waktu itu mendapat apresiasi banyak negara. Tapi disisi lain bangsa Indonesia menganggap 'tidak layak jalan'.
Bangsa Indonesia ini memang terkadang aneh. Mobil yang baru 'terlahir' tentu tidak sempurna. Harus dikembangkan terus menerus dan bertahap. Semuanya butuh proses, bukan hal instan.
Tapi sekarang masyarakat Indonesia kagum dengan karya Mobil Listrik luar negeri. Andai Prototype mobil itu dikembangkan berkelanjutan tentu bisa bersaing dengan produk luar negeri.